Wednesday, January 27, 2010

Steroid Anabolic (Doping)


Penggunaan obat dalam jumlah tertentu yang melebihi batas atau digunakan secara tidak wajar dengan tujuan mempertinggi prestasi ialah suatu penyalahgunaan obat (drug abuse) atau biasa disebut dengan doping. Penggunaan doping dilarang oleh hampir seluruh induk organisasi olahraga karena dinilai tidak fair dan dapat membahayakan jiwa si pemakai.

Banyak cara yang biasanya dipakai oleh para olahragawan sebagai doping, salah satunya dengan penggunaan anabolic-androgenic-steroids. International Olympic Committee (IOC) melarang penggunaan zat ini sejak tahun 1976. Pengonsumsian anabolic-androgenic-steroids. International atau biasa disebu Steroid Anabolik (SA) adalah metode penggunaan doping yang paling luas penggunannya. Zat ini biasa digunakan oleh para olahragawan pada bidang olahraga yang mengutamakan power seperti bina raga, lari, dan angkat besi.


Pengawasan dalam penggunaan steroid anabolic sangat sulit dilakukan, apalagi pada kegiatan olahraga skala kecil maupun menengah. Pengawasan terhadap penggunaan steroid anabolic hanya dilakukan pada kegiatan olahraga skala besar karena membutuhkan biaya yang cukup besar dan membutuhkan kerjasama dengan organisasi yang memiliki kekuatan untuk melakukan pengawasan.

Kegiatan olahraga angkat beban banyak ditekuni oleh masyarakat biasa kerena ingin memiliki penampilan fisik yang bagus dan ingin memperbesar massa otot. Kebanyakan diantara mereka menggunakan steroid anabolic karena tidak sabar dan ingin melalui jalan pintas untuk memperbesar otot.

No comments:

Post a Comment